Artificial Intelligence atau AI, dalam bahasa Indonesia "Kecerdasan Buatan" merupakan maha karya luar biasa yang diciptakan manusia. Kemampuan AI dalam melakukan berbagai tugas-tugas rumit membuatnya memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia.
Dengan AI kita bisa menulis konten jauh lebih cepat dan lebih luas dalam berbahasa. Tentunya kita tidak akan kehabisan kata-kata untuk menyampaikan informasi dengan bantuan ai. Pada awalnya google melarang keras konten hasil generate ai, namun semakin ke sini konten hasil ai juga mampu memberikan konten yang unik hampir sama dengan buatan manusia. Akhirnya google membiarkan konten ai untuk tampil di mesin pencari.
Meski begitu, konten hasil ai harus tetap di validasi oleh penulis supaya tidak terdapat informasi yang salah apalagi menyesatkan.
Apa artikel hasil AI bisa tampil di mesin pencari?
Tentu saja bisa. ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI cukup canggih untuk membuat tulisan atau artikel secara alami layaknya hasil tulisan manusia. Meski begitu tetap harus ditinjau dengan teliti agar tidak mengandung informasi yang menyesatkan.
Dengan menyuruh ChatGPT dengan instruksi detail untuk membuat artikel, boom! satu judul artikel dengan berbobot tinggi berisi 1000 kata mungkin akan selesai dalam 2 menit saja.
Cara agar artikel AI bisa lolos adsense
Jawaban singkatnya, masih bisa. Sebenarnya tidak ada cara pasti, hanya saja, kita sebagai penulis tetap harus paham arah dan maksud informasi yang akan kita sampaikan kepada para calon pembaca atau pencari informasi. Artikel hasil generate AI juga mampu menyamai tulisan layaknya manusia.
1. Tulisan harus jelas dan tidak ngawur
Sebelum maraknya AI, konten generative hasil mesin cenderung ngawur. Meskipun terdapat beberapa keyword, namun bahasanya sulit dipahami dan cenderung acak. Dengan hadirnya AI yang lebih canggih seperti GPT, tentunya hasil text generative menjadi lebih natural.
2. Tambahkan sisipan pengalaman langsung
Kalau bisa, sebaiknya kita sisipkan pengalaman-pengalaman pribadi ke dalam artikel yang dibuat secara otomatis jika memang artikel tersebut dibuat berdasarkan pengalaman kita. Pengalaman yang unik akan lebih disukai google. Pengalaman yang unik mampu memberikan kesan dan mempunyai relevansi tinggi kepada pembaca.
3. Ubah lagi kalimat hasil AI
Untuk memastikan artikel otomatis lebih bagus, kita bisa mengubah beberapa kalimat yang berhubungan satu sama lain dengan kalimat sepadan, bisa menggunakan sinonim. Hal ini dilakukan agar artikel yang dibuat secara otomatis tidak terkesan kaku dan tentunya menjadi lebih natural.
4. Jadikan AI sebagai copilot
AI seperti chatGPT mempunya database pengetahuan yang sangat besar yang diproses untuk memberikan informasi kepada kita secara alami dan mudah dipahami. Sebaiknya jangan gunakan AI untuk menulis artikel secara penuh, sebagai penulis konten, kita tetap menjadi penanggung jawab informasi yang akan disampaikan. Kita bisa memanfaatkan ChatGPT untuk mengembangkan artikel yang dibuat sendiri untuk dikembangkan lagi lebih luas oleh AI, sehingga artikel yang kita buat jadi semakin kaya akan informasi.
Itulah beberpa tips dan ulasan cara menggunakan AI untuk menulis artikel secara bijak. Meski AI sangat pandai dalam merangkai kata dalam beberapa menit saja untuk membuat artikel yang sangat panjang, peran kita sebagai penulis tidak boleh lepas tangan dan harus tetap mengontrol konten hasil AI agar terhindar dari konten yang terdapat kesalahpahaman. Bijaklah menggunakan AI.
Jangan lupa tinggalkan komentar!