Apakah Desain Pakai Canva Bisa disebut Sebagai Designer?

Sebelum saya menggunakan canva, dulu saya sempat menganggap remeh dengan aplikasi online untuk desain yang satu ini. Kenapa? karena canva bukanlah tool untuk membuat suatu desain object dengan cara freehand (gambar tangan) atau karya murni dari desainer menggunakan aplikasi yang lebih profesional seperti photoshop, illustrator, coreldraw, dan inkscape. 

Saya malah kepikiran jika mendesain menggunakan canva sama saja menjatuhkan harga diri saya sebagai seorang desain grafis karena hanya geser-geser objek yang sudah ada yang  tidak bisa untuk memodifikasi bentuk objek itu sendiri.

Saya malah tiba-tiba menggunakan canva untuk membuat desain postingan promosi di sosial media sejak saya bergabung dengan rumah produksi baju. Rasanya begitu memuaskan, tak perlu susah payah cari asset di berbagai situs stock fotografi karena di canva terdapat stock foto dan juga ilustrasi vector yang melimpah.

Membuat desain promosi juga jadi lebih cepat, karena hampir semua yang dibutuhkan seperti ornamen-ornamen dan bentuk dasar tersedia di canva.

Konsep Canva berbeda dari aplikasi profesional

Bukannya canva tidak bisa digunakan secara profesional, dari awal canva diciptakan memang tujuannya adalah untuk memberdaya orang-orang di seluruh dunia agar bisa berkreasi dalam mendesain tanpa memerlukan effort yang besar. Sejatinya, canva adalah platform microstock yang dilengkapi dengan tool untuk mix and match aset-aset yang tersedia sehingga membentuk sebuah desain.

Anda tidak bisa sepenuhnya meng-klaim hak cipta kepemilikan aset, misalnya seperti gambar pohon, batu, atau ornamen-ornamen yang ada di canva. Menggunakan canva sifatnya hanya menggunakan lisesensi penggunaan gambar/elemen-element aset yang tersedia. Bahkan canva tidak bisa mengedit aset yang ada secara mentah.

Sederhananya, canva merupakan tool pengolah grafis yang sudah ada, bukan pembuat grafis. Meski begitu, canva tetap bisa diandalkan untuk membuat sebagai tool yang bisa digunakan untuk membuat visual secara profesional.

Apakah mendesain dengan canva bisa disebut desainer grafis?

Saya rasa bisa dan juga tidak. Di canva tetap membutuhkan kreatifitas dalam memadukan elemen-elemen. Namun jika anda hanya mengandalkan canva untuk mendesain, itu artinya anda tidak mampu untuk membuat/menggambar suatu objek yang sepenuhnya baru dan unik yang berasal dari kreatifitas anda sendiri untuk client. 

Pengguna canva juga tidak bisa menyamakan diri sebagai desainer dengan desainer yang menggunakan aplikasi yang lebih canggih seperti ilustrator. Dengan canva tidak mungkin bisa membuatkan bentuk kustom desain sesuai dengan kriteria keinginan klien secara dinamis. 

Itu berarti anda tidak bisa dikatakan sebagai desainer grafis profesional yang bisa mendesain sebuah bentuk seperti ilustrasi suatu objek dari mentah dan itulah mengapa anda tidak bisa memiliki aset-aset yang anda digunakan di canva  karena sejatinya anda hanya membeli lisensi komersial untuk digunakan saja dan orang lain pun dapat melakukan hal yang sama dengan aset yang sama.

Terlepas dari itu semua, canva telah menjadi aplikasi desain yang sangat populer. Bahkan sudah seperti aplikasi wajib untuk perkantoran maupun bagi pelaku-pelau bisnis untuk membuat promosi visual.
Posting Komentar